Shaunti Feldhahn, kolomnis koran yang mengisi kolom secara nasional, penulis dan pembicara yang baru-baru ini menulis buku yang fantastis, For Women Only: What You Need to Know About the Inner Lives of Men. Beberapa waktu lalu, saya memiliki kesempatan berbincang dengan Shaunti dalam siaran radio kami, HomeWord dengan Jim Burns. Dalam diskusi tersebut, kami membicarakan tentang sepuluh hal yang pria harapkan agar wanita mengerti tentang pria.
Pria butuh dihargai. Para suami harus tahu bahwa istri mereka menghargainya baik secara pribadi maupun didepan semua orang. Para pria berkembang ketika mereka tahu bahwa istri mereka mempercayai, mengagumi mereka.
Kemarahan pria adalah sebuah respon atas perasaan karena tidak dihargai oleh istrinya. Ketika seorang suami menjadi marah dengan istrinya, dia mungkin tidak mau untuk mengatakan, "Kamu tidak menghargai saya!" Tapi, ada kemungkinan hal ini terpicu oleh sesuatu yang dilakukan istrinya yang menurutnya sangat tidak menghargai dan telah merendahkan dirinya.
Pria merasa takut seandainya mereka tidak berguna - bukan saja dalam pekerjaan, di rumah tangga, dalam perannya sebagai seorang suami. Mereka mungkin tidak menyampaikan hal ini, tapi hanya dalam batin, mereka dengan sembunyi-sembunyi mudah diserang.
Pria menanggung beban sebagai penyedia kebutuhan keluarga, sekalipun isterinya juga berpenghasilan. Istri hanya perlu memberikan penghargaan, dorongan dan dukungan yang wajar.
Para pria mengharapkan lebih soal seks. Karena melalui seks, pria merasa dibutuhkan. Pemuasan seks itu penting sebagai rasa dikasihi dan dipuaskan.
Seks berarti lebih dari sekedar hubungan intim. Ketika pria merasa istrinya bergairah dengannya secara seksual, itu sangat berdampak di akhir kehidupan mereka. Memberikan mereka peningkatan rasa percaya diri dan nyaman dalam setiap segi kehidupannya. Sebaliknya ketika suami merasa tertolak secara seks, dia tidak saja merasa bahwa istrinya menolaknya secara fisik, tapi juga menolak hidupnya sebagai seorang suami, ayah dan laki-laki. Itulah sebabnya mengapa melakukan hubungan intim sebagai hal utama dalam pernikahan sangat penting!
Pria bergumul dengan godaan mata. Meski seorang suami yang sangat saleh sekalipun tidak bisa menghindar ketika melihat seorang wanita yang menarik perhatiannya. Meski hanya sepintas lalu, gambar ini tersimpan dalam otak dan akan muncul tanpa diundang sekalipun. Pria bisa memilih untuk terus memikirkan gambaran itu, mengenangnya atau melupakannya, tapi mereka tidak bisa mengendalikan agar gambaran itu tidak muncul.
Pria ingin romantis, tapi mereka meragukan kemampuannya. Mereka terhambat oleh keragu-raguan dari dalam hatinya, merasa takut dipermalukan dan gagal. Para istri bisa melakukan sesuatu untuk meningkatkan kepercayaan diri suaminya dalam kemampuan romantisnya melalui dorongan dan menegaskan kembali seperti apa sih bersikap romantis itu.
Pria peduli dengan penampilan istrinya. Tapi bukan berarti bahwa semua pria menginginkan istrinya kelihatan seperti supermodel terbaru, hanya saja ia ingin mengetahui bahwa istrinya peduli kepada dirinya sendiri. Para suami menghargai usaha istrinya agar tetap menarik.
Pria ingin istrinya mengetahui betapa mereka mengasihi istrinya. Pria tidak percaya dengan kemampuannya mengekspresikan hal ini, tapi mereka sebenarnya sangat mengasihi istrinya. Pria ingin menunjukkan betapa mereka sangat mengasihi istrinya dan rindu agar mereka mengerti hal ini. (DK)
Source : worthfinding
0 komentar:
Posting Komentar